Pusat Link Bola – Pertandingan antara Aston Villa Vs Manchester United berakhir dengan cukup mengejutkan. Di mana pada awalnya banyak yang berpikiran bahwa MU akan berhasil mengemas kemenangan, karena adanya Cristiano Ronaldo. Namun, pada kenyataannya hal ini malah berbalaik 180 derajat, malah MU harus mengalami kekalahan yang cukup telak.
Pada babak pertama, pertandingan yang baru saja berjalan belasan menit saja sudah membuat MU mengalami 2 kali kebobolan, dengan skor sementara 0-2. Judi Piala Dunia 2022, bukannya memperkecil ketinggalan, bahkan para pemain MU di malam itu terlihat sering kali melakukan berbagai kesalahan.
Tanpa adanya kesempatan dalam membalikkan keadaan, permainan terus berlanjut dan berakhir dengan skor 1-3. Kekalahan ini membuat sang pelatih Manchester United, Erik Ten Haag merasa sangat kesal dan bahkan mengatakan bahwa apa yang di tampilkan pada malam itu adalah kebodohan terbesar.
Sebagai seorang juru taktik MU, tentunya pernyataan dari Erik Ten Haag ini sangat mengejutkan banyak pihak. Namun ternyata kekesalan dari Ten Haag dan perkataannya tersebut memiliki alasan tersendiri.
Pada malam itu, para pemain Manchester United terlihat menerapkan sistem umpan silang jarak jauh dengan tujuan membuka kesempatan bagi Ronaldo. Namun ternyata taktik tersebut bukanlah merupakan perintah dari Erik Ten Haag, dan inisiatif para pemain sendiri.
Judi Piala Dunia 2022, Umpan Silang Jauh Tidak Matang Penyebab Kekalahan MU
Dalam pertandingan malam tersebut, terlihat para pemain lebih sering dalam melakukan umpan silang jauh. Namun, hal ini menjadi momen bagi Aston Villa dalam mencari celah dan memberikan berbagai serangan.
Umpan silang yang tidak matang tersebut di akui oleh Erik Ten Haag merupakan sebuah kesalahan terbesar, dan permainan paling bodoh. Lebih lanjutnya lagi Ten Haag mengatakan kesalahan terbesar pemain pada saat itu adalah memaksakan keadaan dalam melakukan umpan silang jauh, sehingga mudah di rebut lawan.
Bukannya memberikan peluang bagi Cristiano Ronaldo dalam membobol gawang lawan, malah hal ini berkebalikan dan menyebabkan berbagai kebobolan di alami oleh MU. Bahkan dalam pertandingan tersebut, Erik Ten Haag juga tidak memberikan perintah akan permainan dengan gaya tersebut, karena mengetahui kelemahannya.
“Tidak, aku rasa sangat bodoh jika melakukan itu. Terlalu banyaknya umpan silang jauh yang kurang matang, terlihat terlalu memaksa, bukannya membantu malah memberi lawan kesempatan.” ujar Ten Haag
“Umpan silang harus di lakukan dalam waktu dan kondisi tepat. Mereka terburu-buru dalam umpan silang. Contoh momen pas adalah saat Christian Eriksen melepaskan umpan jaub di babak pertama, dengan memanfaatkan celah memberikan umpan ke Cristiano Ronald dan itulah momen tepatnya.” Ujar Ten Haag.
Sebelumnya Erik Ten Haag merasa yakin bahwa mereka akan bisa memenangkan pertandingan dengan selisih 2 gol untuk menjadi juara pada Grup E. Dengan tujuan untuk menghindari berbagai pertandingan yang tidak perlu. Namun kekalahan ini membuat semua rencana Erik Ten Haag menjadi gagal, dan mereka harus mengikuti pertandingan melawan berbabagi tim yang gagal sebelumnya.