Situs Judi Sbobet – Pertandingan sepakbola sangat menjungjung tinggi akan sikap sportifitas dan menghargai satu sama lain. Pihak FIFA juga selalu menegaskan bahwa misi utama dari persepakbolaan adalah membawa perdamaian pada dunia. Namun pada saat pertandingan antara Liverpool Vs Manchester City di Antfield terjadi sebuah insiden yang tidak mencerminkan misi FIFA.
Setelah usai pertandingan, Pep Guardiola mengakui telah menjadi korban pelemparan koin dari tribun penonton Liverpool. Walaupun koin tersebut tidak berhasil mengenainya, namun Guardiola mencurigai hal ini sudah sering di lakukan dan telah banyak menimpa pelatih lainnya. Insiden tersebut tentunya membuat pihak Liverpool merasa terkejut dan sekaligus marah akan sikap tidak terpuji tersebut.
Dalam official resmi, Liverpool menyatakan permohonan maaf atas kejadian tidak terpuji tersebut. Bahkan mereka tidak akan membiarkan hal tersebut, dan akan melakukan penyelidikan untuk menemukan para pelakunya. Liverpool juga berjanji akan bertindak tegas kepada para pelaku, yang berkemungkinan akan di larang hadir di Antfield seumur hidup mereka.
Seperti pepatah, tidak mungkin ada asap jika tidak ada api. Setelah melalui berbagai penyelidikan ternyata pada malam itu, di duga pihak fans Manchester City yang memulai terjadinya insiden tersebut. Situs judi sbobet, sikap anarkis dari Liverpool ini di picu oleh lukisan grafiti fans Manchester City di toilet yang menyinggung insiden berdarah Heysel dan Hillsborough.
Tidak hanya cukup pada ukiran gambar grafitti, bahkan di tribun penonton para fans Manchester City menyanyikan lagu dengan lirik yang menyinggung insiden tersebut. Hal ini sontak saja membuat para fans Liverpool mejadi berang dan melakukan berbagai serangan balasan.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa tragedi Heysel dan Hillsborough merupakan luka dan masa kelam bagi para pendukung Liverpool. Dalam tragedi tersebut, terdapat banyak para pendukung Liverpool yang tewas, seperti di Heysel yang memakan 39 korban jiwa, dan 97 korban jiwa di tragedi Hillsborough.
Situs Judi Sbobet, Pep Guardiola Mengaku Tidak Mengetahui Hal Tersebut
Pep Guardiola yang menjadi korban dari serangan balasan fans The Reds mengaku tidak mengetahui bahwa adanya kejadian berupa nyanyian Chant yang menghina. Berada di samping lapangan, Pep Guardiola mengakui bahwa dirinya tidak mendegar adanya nyanyian, namun mereka tetap akan melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Pep Guardiola juga lebih lanjutnya meminta maaf jika kejadian itu memang benar terjadi, dan menyebabkannya berbagai serangan balasan. Namun, Guardiola mengatakan bahwa tindakan dari fans itu bukanlah mencerminkan sikap dari klub mereka, karena Manchester City selalu menyukai perdamaian dan persahabatan.
“Saya tidak mendegarnya pada saat itu. Sungguh di sesalkan jika itu sampai terjadi. Tapi tindakan mereka tidak mewakili klub kami. Kami akan memperbaiki hal tersebut, dan tidak perlu khawatir. Ini bukan masalah.” Ujar Pep Guardiola.