Taruhan Bola Online – Memulai awal musim dengan sangat buruk, membuat Liverpool mendapatkan berbagai macam kritik. Menyikapi persolana tersebut, Juergon Klopp berusaha dalam melakukan berbagai formula untuk mengembalikan perfoma mereka. Namun, pada akhirnya Trent Alexander-Arnold yang di tuding sebagai penyebab dari berbagai kebobolan Liverpool.
Hal ini sontak saja membuat mantan pemain sayap Liverpool, John Barnes angkat bicara. Menurutnya menyalahkan Trent akan semua kejadian tersebut bukanlah hal yang pantas. Menurunnya perfoma Liverpool lebih di sebabkan karena adanya penurunan cukup drastis di lini tengah, bukan pada lini belakang.
Menurut Barnes bahwa Liverpool telah melakukan beberapa kesalahan fatal dalam menempatkan pemain. Seperti mendatangkan Darwin Nunez untuk mengisi posisi Sadio Mane, membuat semuanya menjadi berubah. Taruhan Bola Online, Darwin Nunez berbeda sekali dengan Sadio Mane yang di nilai lebih dapat memberikan pressing kepada pihak lawan.
Selain itu, bagian lini tengah Liverpool juga kehilangan beberapa permainan berkualitas, seperti Georginio Wijnaldum yang mampu menjadi penyeimbang. Kemampuan dalam mengisi pertahanan maupun penyerangan menjadi bagian terpentin dari seorang pemain tengah, dan inilah yang terdapat dalam diri Wijnaldum.
Selain itu juga beberapa kesalahan juga karena adanya penurunan perfoma dari beberapa pemain, seperti Johan Henderson. Penurunannya juga sangat berdampak dalam lini pertahanan Liverpool, dan merupakan sebuah PR bagi Juergon Klopp dalam mengatasi keadaan tersebut.
“Pemain gelandang Liverpool memang pekerja keras, namun tidak kuat dalam membantu lini pertahanan. Yang artinya ini akan menambah beban dari pemain bek dan Trent dalam menjaga wilayah mereka.” Ujar Barnes.
“Trent selalu berusaha, dia memperhatikan wilayah pertahanannya, tapi lini tengah tidak dapat mendukungnya dan tidak kuat dalam pertahanan. Hal ini menjadi penyebab berbagai kebobolan Liverpool.” Lanjut Barnes.
“Ini bukan sepenuhnya permsalahan Trent. Saya tau Klopp, dia mencoba formulasi permainan yang agak berbeda, dengan lini tengah sebagai penambah serangan. Kemudian mempercayakan semuanya kepada Trend dan pemain bek untuk pertahanan. Perubahan sistem inilah yang menjadi problem mereka saat ini “. tutup Barnes.
Taruhan Bola Online, Terkikisnya Kepercayaan Diri Liverpool
Sesudah berbagai perfoma yang cukup buruk, Liverpool berharap bahwa mereka bisa memanfaatkan laga melawan Arsenal sebagai pembangkit momentum mereka. Namun ternyata hal ini malah berakhir sebaliknya, Liverpool harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-3. Kekalahan ini tentunya sangat berpengaruh bagi tim Liverpool, dan membuat rasa percaya diri mereka semakin lenyap.
Kekalahan ini, juga menjadikannya 3 kali beruntun mereka tidak berhasil meraih kemenangan. Virgil van Dijk pemain bertahan Liverpool, mengakui bahwa semua menjadi semakin terasa berat dengan kekalahan mereka pada malam itu (Liverpool Vs Arsenal).
“Rasa percaya diri memiliki peran sangat penting bagi pemain. Kami memerlukan momentum tertentu dan rasa percaya diri sebagai pemain, sehingga dapat membantu dalam berbagai situasi. Bermain di level tertinggi, elemen terpentingnya adalah percaya diri. Tanpa itu, semua akan terasa sangat sulit.” Ujar Virgil van Dijk.
“Kami tampil dengan buruk, dan rutin tidak mendapatkan kemenangan. Ini akan sangat mempengaruhi rasa percaya diri kami. Jika terus berlangsung, maka rasa tersebut akan lenyap. Ini tidak bagus untuk tim dan saya.”Ujar Virgil van Dijk.
“Terkadang juga tidak sepenuhnya menjadi hal buruk, dan malah sebaliknya. Kini kami menginginkan kemenangan, kami bekerja lebih keras lagi dalam meraihnya. Ini adalah jalan satu-satunya bagi kami.”tutup Virgil van Dijk.