Judi Bola Online – Paul Scholes merupakan bintang sepakbola Machester United. Meskipun telah pensiun, Scholes terkadang masih aktif dalam memberikan komentar terakit dunia sepakbola. Terutama ketika hal tersebut berkaitan dengan Manchester United.
Dalam wawancaranya bersama Sky Sport, Scholes mengenang kembali ketika masanya berada di Manchester United. Diri nya mengungkapkan waktu berada di Manchester United paling menyenangkan, namun tidak berarti selalu berjalan dengan Indah.
Scholes telah menjalani berbagai pertandingan, termasuk dengan para pemain top seperti Nicky Butt, Michael Carrick dan Roy Keane. Scholes mengakui bahwa kerja sama dengan ketiga pemain tersebut merupakan yang paling gemilang.
“Bermain dengan keane, Carrick dan Butt paling menyenangkan. Merek dapat bermain dengan baik di posisinya dan membunuh lawan.” ujar Scholes.
Bermain dengan pemain yang tau akan tugas dan posisinya, membua Scholes gampang dalam mecatatkan berbagai angka bagi Manchester United. Judi Bola Online, namun hal ini berbeda untuk pemain Juan Sebastian Veron dan Anderson. Kedua pemain ini di anggap Scholes menjadi sebuah bencana bagi diri nya dan juga tim pada saat itu.
“Ketika bermain dengan Veron, itu bencana. Demikian juga Anderson, walau saya cuman bermain satu kali dengannya.” Ujar Scholes.
Judi Bola Online, Alasan Scholes sebut Veron dan Anderson Sebagai Bencana
Klaim dari Scholes terhadap Veron dan Anderson yang menjadi bencana bagi nya tentu memiliki beberapa alasan tertentu. Dalam wawancara bersama Sky Sport, Scholes menjelaskan terperinci terkait hal tersebut.
Scholes menilai bencana dengan Veron lebih di sebabkan pada tipe permainan mereka yang sama, sehingga menyebabkan berbagai permasalah pada lini belakang. Scholes merupakan pemain lini tengah yang lebih condong masuk ke lini pertahanan lawan, dan demikian pula Veron. Hal ini menyebabkan Manchester United gampang mendapat serangan balik.
Hal ini semakin di perparah dengan sikap dari Veron yang tidak terlalu berinisiatif untuk turun mengisi kekosongan pada pertahanan. Kemudian menjadi bencana bagi Scholes, karena menambah beban yang harus di pikulnya.
Demikian pula dengan Anderson, yang juga hanya fokus pada penyerangan. Memiliki sikap peduli pada daerah pertahanan, menjadi sebuah bencana bagi Scholes.
“Mereka berdua (Veron dan Anderson), tidak pernah mau peduli dengan lini pertahanan. tidak menguasai penempatan posisi bertahan. Ini menjadi bencana dan menambah beban pemain belakang.”ujar Scholes.
Paul Scholes bisa di katakan sebagai seorang legenda di Manchestes United, merupakan tamatan dari sekolah Manchester United, dan bermain di klub yang sama hingga pensiun. Scholes telah tercatat melaukan 714 laga bersama Setan Merah, dan menorehkan 153 gol serta 75 assist. Selama itu juga, telah meraih 27 trofi.