Agen M88 – Musim ini menjadi penampilan terbutuk bagi Juventus. Di berbagai kompetisi seperti Klasemen Liga Italia dan Liga Champions, langkah Juventus tidak berjalan dengan mulus. Terutama di Liga Champions, dalam dua pertandingan start berakhir dengan kekalahan. Keadaan semakin di perparah dengan kegagalan mereka dalam klasemen Italia, yang hanya menempati posisi ke delapan. Hal ini sontak saja memunculkan berbagai kritik, bahkan penekanan terhadap Juventus, untuk memecat Massimiliano Allegri.
Keadaan ini, juga ternyata menarik perhatian dari Giovanni Galeone, yang merupakan mentor Allegri. Dalam pandangan Galeone, Juventus sudah terlihat seperti layaknya tim medioker, yang mana tidak berarti apa-apa tanpa kehadiran pemain andalan mereka. Galeone juga menjelaskan, bahwa keselahan Juventus adalah dalam bursa transfer, di mana mereka tidak terlalu aktif, sehingga menyebabkan hal tersebut.
Galeone juga menjelaskan, untuk keluar dari masalah tersebut, Juventus sepertinya memerlukan keajaiban. Agen M88, karena banyaknya pemain utama mereka yang mengalami cedera, dan tidak dapat bertanding dalam jangka waktu cukup lama.
“Tanpa Pogba, Di Maria, Chiesa dan pemain cedera lainnya, Juventus terlihat seperti tim medioker. Saya yakin hasil jeblok Juventus akan semakin bertambah dan juga menambah berbagai kesan buruk. Jika harus di salahkan, maka jendela transfer alasannya. Saya kira Allegri akan membuat dirinya di dengar ketika berurusan dengan pemjualan ataupun pembelian pemain. Mereka mendatangkan Pardedes layaknya seorang juara, tapi mereka lupa kalau dia bukanlah Pirlo.” Ujar Giovanni Galeone.
“Untuk bisa kembali, di perlukan ke ajaiban. Ini adalah tugas sangat berat bagi Allegri untuk bisa lolos dalam penyisihan grup Liga Champions serta menempati posisi ke empat Serie-A.”tutup Giovanni Galeone.
Agen M88, Langkah Juventus Di Liga Champions
Dalam klasemen Liga Champions, Juventus menempati Group H, yang berhadapan dengan PSG, Benfica dan M. Haifa. Langkahnya dalam melewati kualisifikasi group H, terbilang sangat tipis, di karenakan sampai sekarang Juventus masih belum mendapatkan point sama sekali. Sedangkan untuk PSG dan Benfica berhasil mengumpulkan 6 point.
Pada pertemuan pertama melawan Paris Saint Germain (PSG), Juventus telah mengalami kekalahan dengan skor akhir 1-2, kemudian di pertemuan keduanya harus berhadapan dengan Benfica, yang juga berakhir dengan kekalahan (1-2). Dua kali kekalahan beruntun ini, menjadi sebuah catatan terburuk dari Juventus selama mengikuti Liga Champions. Hingga pada akhirnya membuat para fans menjadi berang dan mendesak pemecatan Massimiliano Allegri.
Seakan tidak cukup sampai di sana, langkah dari Juventus menjadi semakin sulit dengan banyaknya pemain utama mereka yang mengalami cedera, dan tidak bisa mengikuti pertandingan dalam waktu lama. Seperti pilar penyerangan utama mereka, Paul Pogba dan Angel Di Maria.