Situs Bola – Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona saat ini tengah menjadi perhatian dalam dunia persepakbolaan. Dimana mereka sedang mengalami krisis pada ekonomi mereka, sehingga harus melakukan berbagai pelepasan ataun penjualan aset. Keadaan krisis ekonomi ini tentunya mendapat perhatian khusus dari bos LaLiga, Javier Tebas.
Javier Tebas meminta kepada klub Barcelona untuk kembali merubah batas upah yang telah di terapkan sebelumya. Pembatasan tersebut bukan hanya pada pemain saja, namun semua kru dan staff yang berada di Barcelona. Dengan begitu, maka keadaan seperti ini tidak akan terulang kembali.
Sebagai bos LaLiga dirinya menyadari bahwa ada terdapat banyak klub yang mengalami krisis ekonomi semenjak masa pandemic. Maka dari itu, sangat di perlukan berbagai penyesuaian, agar tidak menjadi sebuah dampak buruk dalam dunia persepakbolaan. Salah satu sarannya adalah dengan menurunkan upah sesuai dengan kesanggupan dari klub, agar tidak menjadi sebuah beban berat.
Barcelona sendiri menempati di urutan kedua sebagai klub dengan upah termahal sesudah Real Madrid. Dengan batas gaji tertinggi sebesar 656 juta Euro, dan sedangkan Real Madrid di batas 683 juta Euro.
Mengenai krisis perekonomian Barca, Javier Tebas mengaku telah berbicara dengan wapres Barcelona, Eduard Romeu. Di mana dalam pembicaraan tersebut, telah di sepakati bahwa mereka akan melakukan pengurangan tuas ekonomi.
“Saya telah bertemu dengan Eduard Romeu. Dirinya memastikan tahun depan akan adanya pengurangan batas gaji yang sesuai atau tidak adanya tuas ekonomi lagi. Mereka akan memilih salah satu opsi.” Ujar Javier.
Javier Tebas juga menepis isu terkait adanya kemungkinan kebangkrutan bagi klub Barcelona. Menurutnya hal itu tidak akan terjadi, di karenakan mereka memiliki banyak sekali aset untuk bisa maju. Permasalah yang di alami saat ini adalah hanya pada rumitnya tagihan.
“Mereka tidak ada resiko kebangkrutan. Hanya kerumitan pada tagihan upah, mereka memiliki cukup aset untuk terus maju.” tutur Javier.
Situs Bola, Javier Tebas Ingatkan Klub Untuk Berhati-hati
Setelah selesai berbicara terkait masalah krisis finansial yang menimpa Barcelona, Javies Tebas kemudian kembali mengingatkan kepada para pemilik klub agar tidak terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu di masa pandemic ini. Menurutnya kondisi pandemic tidak akan selesai hanya dalam semalam, jadi diperlukan sebuah pengontrolan ekonomi secara khusus, agar hal serupa tidak terulang lagi.
Javier tebas, juga tidak mengharapkan bahwa tindakan dari “tuas ekonomi” ini tidak terjadi lagi kedepannya, baik untuk klub manapun. Dikarenakan sikap ini tidak berbeda dengan perjudian dari pihak klub, yang apabila gagal akan menimbulkan konsekuensi berbahaya hingga sampai kebangkrutan.
“Kita harus ingat, masa pandemic tidak akan selesai dengan cepat. Banyak klub yang menderita, namun tidak ada masalah selama ada kontrol ekonomi. Kedepannya saya harap tidak ada “tuas ekonomi” lagi dalam artian khusus. Saya harap ini menjadi terakhir kalinya.” tutup Javier Tebas.
Penerapan “tuas ekenomi” memang bisa mendatangkan dana segar dalam jumlah besar bagi klub, namun hal ini tidak berbeda dengan tindakan perjudian dari sebuah klub. Dengan melepaskan melepaskan beberapa aset dan hak siar, menjadi sebuah masalah besar jika tidak terkendali. Sobat situs bola, inilah juga menjadi alasan kenapa setiap klub yang melakukan hal tersebut selalu di kaitkan dengan ambang kebangkrutan.